Pohon aren ,itulah nama yang kami kenal selama ini.
Disamping buahnya bisa dimanfaatkan untuk campuran minuman ,pohon ini juga menjadi bahan baku gula Jawa.
Untuk menghasilkan gula Jawa pohon ini diambil sarinya dengan cara di sadap.
Selain itu pohon ini juga sangat efektif sebagai resapan penahan air,tapi sayangnya di daerah kami sudah banyak yang punah ,banyak yang ditebang karena alasan faktor ekonomi dan belum dimanfaatkan buah atau sarinya saja,
Entah karena kurangnya pengetahuan atau ada faktor lain yang lebih menguntungkan.
Sebenarnya jika hanya dimanfaatkan buah atau sarinya dengan di sadap justru fungsi dari pohon ini lebih optimal,karena dengan tetap hidup pohon ini resapan air masih terjaga dan dapat mengurangi kekeringan khususnya didekat pohon ini.
Bahkan tidak jarang didekat pohon seperti ini sering keluar mata air yang bersumber dari simpanan air dalam pohon itu sendiri.
Untuk lebih jelasnya mari kita bahas seputar pohon aren,fungsi dan keistimewaannya.
Pohon aren (Arenga pinnata) adalah tanaman serbaguna yang banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pohon ini dikenal juga dengan nama "enau" atau "ijuk". Berikut adalah beberapa keistimewaan dan fungsi dari pohon aren:
Keistimewaan Pohon Aren:
Multifungsi:
Hampir seluruh bagian dari pohon aren dapat dimanfaatkan, mulai dari batang, daun, buah, hingga akar.
Tahan Lama:
Pohon aren dikenal kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, sehingga dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dan lingkungan.
Sumber Gula Aren:
Pohon aren adalah penghasil nira yang dapat diolah menjadi gula aren atau gula merah. Nira diambil dari tandan bunga jantan.
Tinggi dan Besar:
Pohon ini bisa mencapai tinggi hingga 20-30 meter, dengan diameter batang yang besar, sehingga dapat menghasilkan banyak bahan baku.
Fungsi Pohon Aren:
Penghasil Gula Aren:
Nira dari pohon aren diolah menjadi gula aren, yang banyak digunakan dalam kuliner tradisional sebagai pemanis alami.
Produksi Ijuk:
Ijuk yang dihasilkan dari batang pohon aren digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai keperluan, seperti sapu, atap, dan tali.
Pembuatan Minuman Tradisional:
Nira aren juga dapat difermentasi menjadi minuman tradisional seperti tuak.
Penghasil Sagu:
Batang pohon aren juga dapat diolah untuk menghasilkan sagu, yang merupakan bahan pangan pokok di beberapa daerah.
Bahan Bakar Bio: Serat dari buah aren dapat diolah menjadi bahan bakar bio atau digunakan dalam pembuatan barang-barang kerajinan.
Bahan Pangan:
Buah aren (kolang-kaling) sering diolah menjadi manisan atau digunakan sebagai campuran dalam berbagai hidangan tradisional.
Konservasi Tanah:
Akar pohon aren membantu mencegah erosi dan meningkatkan kesuburan tanah.
Pohon aren memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, terutama di pedesaan, karena manfaatnya yang beragam dan kontribusinya terhadap lingkungan dan ekonomi lokal.
Setelah dibuka dan pak muhani selaku kepala desa memberikan sambutan dan pengarahan,ketua karang taruna langsung mengambil alih dan menjadi moderator dalam pembahasan kali ini.Namun hal itu tidak menjadikan alasan pembahasan pada malam ini gagal atau tidak dilaksanakan.
Musyawarah tetap berjalan dan disepakati usulan itu dilaksanakan dengan di adakan perlombaan persahabatan tingkat desa antar RW.
